Apa Itu Video Marketing dan Penting Untuk Bisnis Online
Mr. Big 21 Jan 2022 08:12
Saat anda menonton televisi sering kali film yang diputar diselinggi dengan video iklan, ia benar itu merupakan salah satu contoh bentuk video marketing. Video marketing dari dahulu sudah menjadi salah satu strategi pemasaran yang efektif.
Namun mengapa banyak pengusaha UKM tidak mengkunakan strategi pemasaran video marketing, jawabannya adalah karenah video marketing sangatlah mahal, pertama harus membayar orang yang team yang membuat video, lalu memasang iklan video juga sangat mahal. Tentu saja hasilnya tidak sesuai dengan yang dikeluarkan.
Jadi strategi marketing bukahlah sekadar trik untuk meningkatkan penjualan, akan tetapi memegang peran penting untuk memperluas nama brand produk anda dan penjangkauan costumer baru.
Menurut survei yang dilakukan oleh Renderforest, survei membuktikan bahwa video lebih efektif meningkatkan bisnis:
-
Brand awareness 70%
-
Traffic 51%
-
Sales 34%
-
Conversions 31%
Sekarang ini Video marketing terus berkembang, sehingga video marketing semakin efektif sebagai media publikasi dan kegiatan branding. Sekarang bukan hanya perusahaan besar yang dapat melakukan video marketing, bahkan bisnis UKM juga dapat mengunakan strategi promosi ini, semakin banyak platform yang menyediakan layanan video seperti youtube, instagram, tiktok dan lain-lain.
Oleh karena itu mari kita kenali lebih dalam lagi apa itu Video marketing?
Video Marketing adalah metode pemasaran marketing online yang mengunakan media video sebagai media pemasaran. Anda dapat membungkus produk bisnis anda melalui video yang terkonsep menarik, hasilnya kita dapat menyampaikan informasi produk di dalam gambar dan audio secara bersamaan, yang dapat dengan mudah diterima oleh audiens, sekaligus menarik audiens menjadi customer anda.
Lalu bagaimana langkah-langkah untuk membuat video marketing?
1. Lakukan Perencanaan
Sebelum kita memulai merekam video tentunya kita harus melakukan perencanaan pembuatan video, perencanaan pembuatan video ini bukan perencanaan untuk satu hari atau untuk satu kali perekaman, tetapi perencanaan ini menyeluruh dari seluruh proses perekaman.
Pertama kita dapat melakukan perencanaan tentang tujuan dari video lalu jenis video apa yang akan di rekam. Ada beberapa jenis konten video yang bisa di rekam, misalnya:
-
Video Demo
Video demo ini biasa digunakan banyak orang untuk menunjukan kegunaan suatu produk atau jasa yang akan dijual bekerja, keunggulan produk dan manfaat membeli produk tersebut. Selain itu Video demo ini bisa di tekankan kepada kelebihan brand anda dibandingkan kompetitor anda.
-
Video Event
Video ini seperti pengumuman saat perusahaan Anda mengadakan seminar, diskusi produk, acara sosial atau berbagai jenis acara lainnya.
-
Video Tutorial
Video tutorial ini biasanya informasi pengetahuan tambahan yang harus diketahui pengguna mengenai produk atau jasa yang diperdagangkanVideo instruksional / pendidikan ini dapat digunakan untuk mengajarkan pengetahuan baru kepada pelanggan atau audiens Anda, atau untuk membangun pengetahuan dasar yang mereka butuhkan untuk lebih memahami solusi bisnis dan merek Anda.
-
Video Branding
Umumnya tidak secara langsung membahas produk yang ingin di branding, akan tetapi biasa dimulai dari masalah yang sering ditemui oleh masyarakat umum, lalu untuk membantu pare audiens lebih memahami mengapa mereka membutukan produk dan layanan yang anda tawarkan, karena produk dan layanan tersebut dapat menyelesaikan seluruh masalah mereka.
-
Video Testimoni
Video semacam itu biasanya digunakan untuk membantu audiens Anda lebih memahami mengapa mereka membutuhkan produk / layanan Anda. Banyak video merek dari merek terkenal sering kali berisi pesan yang menunjukkan bagaimana produk mereka memecahkan kesulitan seseorang.
Pahamilah apa kebutuhan pembeli dan apa yang di targetkan apa tujuan dari video yang dibuat. Memahami kebutuhan Pembeli tentunya akan membantu kita anda.
Kemudian kita dapat menentukan merencanakan akan mengupload produk mengunakan platform apa, misalnya youtube, tiktok, instagram dll. Sebab setiap platform memiliki pengaturan yang berbeda, sehingga untuk keperluan merekam video juga memiliki pengaturan yang berbeda.
Waktu publish merupakan salah satu hal yang penting, setelah menentukan semua hal berkaitan video, hal selanjutnya tentukan video tersebut kapan akan di upload, sehingga kita dapat mengupload produk saat orang banyak melihat video, mungkin di hari libur, atau jam orang ramai melihat video.
Terakhir jangan lupa untuk melakukan perhitungan berapa jumlah angaran yang akan dikeluarkan untuk merekam video, mulai membeli peralatan, membayar gaji, dan beban lain-lain.
2 Buatlah Storyboard Video Anda
Storyboard adalah alur cerita di dalam video, membuat scrip video tentu akan membantu anda untuk melakukan pengeditan. Pertama buat skrip lalu di dalam scrip buat poin-poin penting Mulai dari apa yang perlu dimasukan di dalam alur cerita, layaknya menulis sebuah blog, tampilkan pesan yang ingin anda sampaikan, kemudian kita juga harus memilih pembicaya, pengisi suara yang terdengar menarik. Tujuan agar orang lebih tertarik dengan video anda.
3 Pilih lokasi perekaman
Pilih lokasi perekaman, tempat bisa kita sesuaikan dengan konten video yang ingin anda rekam, anda bisa merubah ruangan kerja sebagai tempat perekaman video, yang penting tempat tersebut memiliki pencahayaan yang cukup, cukup rapi, dan menarik. Sehingga membuat para penonton video ana akan nyaman dan tidak salah fokus menonton video anda.
4 siapkan alat perekam
Alat perekam sekarang tidak harus mengunakan kamera yang mahal, sekarang kualitas kamera smartphone juga sudah cukup memenuhi kebutuhan merekam video. Mungkin sekarang bisa dipersiapkan peralatan merekam seperti tripod, lampu, mikrofon dll.
5 Tentukan cara perekaman
Merekam ini kita dapat merekam berdasarkan perencanaan di story line, namun terkatang dalam pengambilan gambar, kameramen memiliki jalan pemikiran yang berbeda, cara pengambilan gambar mungkin akan berbeda dengan orang yang edit videonya, jadi anda bisa menerapkan cara perekaman.
Untuk menjembatani hal tersebut, anda bisa menerapkan metode shot for the edit. Jadi teknik ini sebelum kita merekam kita dapat membayangkan dlu hasilnya, jadi saat pengambilan gambar kameramen dapat mengambil gambar sesuai dengan foodtage, jadi mempermudah editor untuk mengedit gambar nantinya.
Tentunya dalam satu scene kita dapat mengambil beberapa beberapa kali gambar, yang nantinya editor video dapat memilih scene yang baik.
6 mulai merekam dan edit video
Setelah selesai merekam produk , kita dapat melakkan pengeditan video, kita dapat mengunakan aplikasi edit video yang berbayar dan gratis, seperti : Beberapa software video editing yang populer adalah Blender, Lightworks, Shotcut, VSDC Free Video Editor, Openshot, dan iMovie. Kemudian lakukan finising memilih backroud memilihat ulang video sambil melihat hasil editan.