Blog > Pembaruan Marketplace > TikTok Shop Telah Diubah Menjadi Shop Tokopedia

TikTok Shop Telah Diubah Menjadi Shop Tokopedia

Mr. Great 07 Agu 2024 09:38


Pada tanggal 27 Maret yang lalu, TikTok telah menyelesaikan migrasi sistem elektronik TikTok Shop ke Tokopedia. Hal ini menyebabkan semua aspek dari sistem elektronik TikTok Shop kini sepenuhnya dikelola oleh Tokopedia, yang menyebabkan perubahan nama TikTok Shop menjadi Shop Tokopedia. Sebagai akibat dari akuisisi oleh TikTok sebesar lebih dari 1,5 miliar dolar AS atau sekitar Rp 23,4 triliun, Tokopedia dan TikTok Shop kini secara resmi bergabung di bawah PT Tokopedia. Migrasi sistem ini perlu dilakukan untuk mematuhi Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 31 tahun 2023 tentang perizinan berusaha, periklanan, pembinaan, dan pengawasan pelaku usaha dalam perdagangan melalui Sistem Elektronik.

Menurut peraturan ini, social commerce termasuk TikTok, Instagram, dan Facebook hanya dapat mengizinkan promosi barang dan jasa yang dijual oleh pedagang, dan tidak diperbolehkan melakukan transaksi jual-beli secara langsung di platform masing-masing.

Peraturan tersebut memiliki dampak signifikan terhadap bisnis e-commerce TikTok Shop yang sebelumnya memfasilitasi para penggunanya untuk melakukan pembelian dan pembayaran langsung melalui platform aplikasi TikTok.

 

 
Melissa Siska Juminto, Presiden Tokopedia, mengumumkan bahwa TikTok Shop telah berhasil bermigrasi ke platform Tokopedia pada tanggal 27 Maret 2024, sesuai dengan ketentuan dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 31 Tahun 2023. Setelah proses migrasi, Tokopedia saat ini sepenuhnya berperan dalam pengelolaan aktivitas pembayaran, transaksi, user dan pedagang (merchant), yang sebelumnya dilakukan oleh TikTok.

Melissa menjelaskan bahwa ketentuan dalam Permendag 31/2023 mencakup tiga poin utama, yaitu proses pembayaran, pengelolaan data pengguna, dan operasi merchant, yang saat ini semuanya telah terpenuhi oleh Tokopedia. Dalam hal pembayaran, semua transaksi kini berjalan melalui sistem Tokopedia, yang dapat merekam dan mengelola secara elektronik uang masuk dan keluar. Tokopedia juga menyediakan invoice atau bukti tagihan transaksi seperti yang diminta oleh Kementerian Perdagangan. "Uang masuk ke rekening Tokopedia, uang keluar juga dari Tokopedia ke kreator-kreator. Jadi secara payment yang dulu di sistem elektronik TikTok, sekarang prosesnya sepenuhnya dikelola oleh Tokopedia," kata Melissa.


Dalam hal pengelolaan data pengguna, Melissa menekankan bahwa tidak akan ada lagi praktik penyalahgunaan data dan pengumpulan data yang tidak fair, yang dapat menyebabkan persaingan yang tidak sehat. Kini, pengguna memiliki kontrol yang lebih besar atas privasi mereka, dengan fitur pengaturan yang memungkinkan mereka untuk menonaktifkan pembuatan profil belanja. Jika fitur ini dinonaktifkan, pengguna tidak akan menerima rekomendasi produk berdasarkan konten yang mereka lihat di TikTok. "Kami juga telah memisahkan antara ID pengguna TikTok dan ID pengguna Tokopedia. Jadi, walau sebelumnya kedua ID tersebut sama, sekarang keduanya terpisah. Dengan memisahkan kedua ID tersebut, kami dapat membatasi penggunaan data secara lebih baik," jelas Melissa. Terakhir, Melissa menegaskan bahwa seluruh operasi dan transaksi merchant kini telah dilakukan di bawah sistem elektronik Tokopedia. Semua bidang kegiatan platform, seperti perlindungan konsumen, bimbingan, dan penyelesaian sengketa, kini berada di bawah kendali Tokopedia.

Meskipun terjadi pemisahan sistem elektronik TikTok Shop ke Tokopedia secara back-end atau di balik layar, pihak TikTok Shop tetap memberikan informasi pada pengguna mengenai perubahan ini di sisi front-end atau tampilan depan Shop Tokopedia.

 
Hubungi Customer Service BigSeller Untuk Tau Cara Berbisnis /Pertanyaan Lainnya. Jangan lupa follow Instagram: Bigseller_indonesia, TikTok: bigseller_id, dan subscribe YouTube Channel: BigSeller_Indonesia. Sampai bertemu di info selanjutnya!
Download Aplikasi BigSeller
Download BigSeller APP Sekarang! Karena BigSeller #BIGSOLUTION 👇