Blog > Manajemen Bisnis > Arti PO atau Pre-Order di Marketplace

Arti PO atau Pre-Order di Marketplace

Rose 28 Nov 2024 13:02

Saat ini, berbagai kebutuhan bisnis, sifat produk, target pelanggan yang perlu penjual pastikan komunikasi yang jelas dengan pelanggan terkait waktu pengiriman, metode pembayaran, dan kebijakan pembatalan untuk menjaga kepercayaan dan kepuasan pelanggan, salah satunya yaitu jalur Pre-Order, bagi yang belum paham tentang Pre-Order, berikut BigSeller akan menjelaskan pengertian dari PO atau Pre-Order.



Baca juga: Banyak Seller “Kaya” Karena Jalur Pre-Order?

Pengertian Pre-Order

Pre-order adalah sistem penjualan di mana pelanggan memesan produk terlebih dahulu sebelum produk tersedia secara resmi atau sebelum produk tersebut diproduksi. Dalam model ini, pembeli biasanya harus melakukan pembayaran penuh atau sebagian untuk mengamankan pesanan mereka. Metode ini sering digunakan oleh penjual yang ingin mengukur minat pasar atau mengumpulkan dana untuk produksi awal.

Pre-order banyak diterapkan dalam berbagai industri, seperti fesyen, gadget, buku, atau produk custom yang dibuat sesuai pesanan. Biasanya, waktu tunggu (lead time) ditentukan oleh produsen atau penjual, tergantung pada proses produksi atau pengadaan barang.
 

Keuntungan Pre-Order


Bagi Penjual

   1. Mengurangi Risiko Stok Berlebih atau Kekurangan
       
Dengan menerima pre-order, penjual dapat memproduksi atau memesan barang sesuai jumlah permintaan yang sudah pasti. Ini mengurangi risiko stok barang yang tidak terjual.  

   2. Modal Awal dari Pembeli
       Sistem ini memungkinkan penjual untuk menerima pembayaran di awal, yang dapat digunakan sebagai modal produksi atau pembelian barang. Hal ini sangat membantu terutama untuk usaha kecil atau produk baru.  

   3. Mengukur Minat Pasar
       Dengan sistem pre-order, penjual bisa mengetahui apakah suatu produk memiliki permintaan tinggi sebelum memproduksi dalam jumlah besar.  

   4. Membangun Loyalitas Pelanggan
       
Pelanggan yang mengikuti pre-order cenderung lebih loyal karena mereka merasa istimewa menjadi bagian dari proses awal produk.  

   5. Peningkatan Promosi
       Sistem pre-order sering diiringi dengan pemasaran intensif yang dapat menciptakan antusiasme pasar, terutama jika produk tersebut eksklusif atau terbatas.  

Bagi Pembeli

   1. Akses Produk Eksklusif
       Banyak produk pre-order dibuat terbatas atau eksklusif, sehingga pembeli merasa mendapatkan sesuatu yang spesial.  

   2. Harga Lebih Kompetitif
       Beberapa penjual menawarkan harga lebih rendah atau diskon khusus bagi pelanggan yang memesan dalam tahap pre-order.  

   3. Jaminan Ketersediaan
       Pembeli yang mengikuti pre-order dijamin mendapatkan produk yang mungkin sulit diperoleh setelah peluncuran resmi karena permintaan tinggi.  


Kerugian Pre-Order  


 

Bagi Penjual

   1. Kesulitan Memenuhi Target Waktu
       Jika terjadi keterlambatan produksi atau pengadaan barang, penjual mungkin menghadapi keluhan dari pelanggan yang sudah membayar.  

   2. Ketergantungan pada Pemasok
       Jika ada masalah dari pihak pemasok atau produsen, ini bisa memengaruhi pengiriman barang ke pelanggan.  

   3. Reputasi Berisiko
       Gagal memenuhi ekspektasi pelanggan dalam hal kualitas atau waktu pengiriman dapat merusak reputasi bisnis.  

Bagi Pembeli

   1. Waktu Tunggu Lama
       Pembeli harus menunggu produk dikirimkan, yang bisa memakan waktu berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan.  

   2. Ketidakpastian Kualitas
       Karena belum tersedia, pembeli tidak bisa melihat langsung produk yang dipesan. Ada risiko produk tidak sesuai dengan ekspektasi.  

   3. Masalah Refund
       Jika produk tidak jadi diproduksi atau terjadi pembatalan, proses pengembalian dana (refund) bisa memakan waktu lama, terutama jika sistem manajemen penjual tidak efisien.  

   4. Potensi Risiko Penipuan
       
Jika pre-order dilakukan di platform yang tidak terpercaya, pembeli berisiko kehilangan uangnya.


Kesimpulan  

Pre-order adalah strategi penjualan yang menguntungkan jika dikelola dengan baik, baik bagi penjual maupun pembeli. Penjual dapat mengelola produksi berdasarkan permintaan, sementara pembeli mendapatkan akses awal terhadap produk eksklusif. Namun, risiko seperti waktu tunggu lama atau ketidakpastian kualitas tetap perlu dipertimbangkan oleh kedua belah pihak. Oleh karena itu, Fitur BigSeller bisa komunikasi yang transparan antara penjual dan pembeli sangat penting untuk memastikan keberhasilan sistem ini.

Daftar BigSeller Sekarang Juga
Karena BigSeller #BIGSOLUTION 👇