Trend thrifting semakin populer dari tahun ke tahun. Bisnis model ini bisa menjadi peluang bagi para pelaku usaha yang ingin membangun usaha. Untuk mendapatkan cakupan pelanggan yang lebih luas, Anda dapat berjualan baju thrift atau baju bekas di marketplace. Tertarik untuk memulai bisnis baju thrift? berikut beberapa tips jual baju thrift di marketplace yang bisa Anda terapkan untuk menarik pembeli dan meningkatkan penjualan.

Istilah Thrifting

Source: Freepik

Bagi para pecinta fashion, pasti sudah asing lagi dengan istilah thrifting. Thrifting merujuk pada kegiatan membeli barang bekas, biasanya berupa pakaian sehari-hari. Meskipun bekas, namun rata-rata yang dijual adalah pakaian yang masih layak pakai. Bahkan, terkadang ada beberapa pakaian dengan brand ternama yang dijual dengan harga sangat miring. Dengan adanya tren ini, semakin banyak pelaku usaha yang mencoba peruntungan dengan menjual baju thrift secara online.

BACA JUGA: Apa itu Restock Barang dalam Bisnis Online?

Tips Jual Baju Thrift di Marketplace

Source: Freepik

1. Pilih Marketplace yang Tepat

Langkah pertama yang perlu Anda lakukan adalah memilih marketplace yang tepat untuk berjualan. Beberapa marketplace populer untuk berjualan online antara lain Shopee, Lazada, dan TikTok Shop. Setiap platform memiliki karakteristik dan audiens yang berbeda, jadi pastikan untuk memilih yang paling sesuai dengan target pasar Anda.

2. Foto Produk yang Menarik

Agar produk semakin menarik dilihat, Anda bisa mulai dengan memfoto satu persatu pakaian yang ingin Anda jual. Pastikan produk Anda memiliki kualitas foto yang baik. Gunakan pencahayaan yang cukup dan hindari background yang mengganggu. Foto yang jelas dan menarik akan membuat pembeli lebih tertarik dan memutuskan untuk membeli.

BACA JUGA: Cara Meningkatkan Visibilitas Toko dengan Algoritma Shopee

3. Deskripsi yang Jelas dan Detail

Deskripsi produk yang baik akan membantu para pembeli memahami bagaimana kondisi baju thrift yang Anda jual. Sertakan informasi lengkap tentang ukuran, bahan, kondisi baju, dan jika ada kerusakan atau cacat pada pakaian. Pastikan isi deskripsi sesuai dengan produk asli yang Anda jual.

4. Ikut Program Marketplace

Beberapa marketplace biasanya memiliki program khusus, contohnya seperti Shopee dengan program gratis ongkirnya. Anda dapat mendaftarkan toko online Anda pada program gratis ongkir ini. Program ini dapat membantu menarik calon pembeli dengan adanya tag dan label gratis ongkir pada setiap produk yang Anda jual.

5. Memasarkan Produk di Media Sosial

Selain mengandalkan marketplace, Anda juga bisa memanfaatkan media sosial seperti Instagram, Facebook, TikTok, atau X yang belakangan cukup ramai menjadi wadah dalam berjualan baju thrift. Media sosial tersebut merupakan platform yang sangat efektif untuk menjangkau lebih banyak calon pelanggan secara luas.

Jual baju thrift di marketplace bisa menjadi peluang bisnis yang menguntungkan jika Anda menerapkan strategi yang tepat. Selain itu, dapatkan keuntungan lebih besar dengan menggunakan aplikasi BigSeller. BigSeller merupakan omnichannel e-commerce yang hadir untuk membantu semua pelaku usaha online agar dapat mengelola toko online dengan mudah dan efisien. Coba fitur BigSeller sekarang dengan klik di sini!