Cara Menghitung Profit Margin agar Bisnis Tetap Cuan
Adinda 12 Mar 2025 02:40
Profit margin adalah nyawa dari setiap usaha, menjadi tolok ukur utama apakah bisnis berjalan sehat atau tidak. Tanpa pemahaman yang baik tentang cara menghitungnya, Anda berisiko kehilangan arah dalam mengelola keuangan usaha. Lalu, bagaimana cara menghitung profit margin agar bisnis tetap cuan? Simak penjelasannya di bawah ini!
Apa Itu Profit Margin?
Source: Freepik
Profit margin merupakan rasio yang menunjukkan seberapa banyak persentase keuntungan dari total pendapatan yang didapatkan oleh suatu bisnis. Dengan kata lain, angka inilah yang akan menggambarkan seberapa besar laba yang diperoleh dibandingkan dengan pendapatan yang dihasilkan. Profit margin sering dijadikan indikator untuk menilai efisiensi dan profitabilitas suatu bisnis.
Secara umum, ada tiga jenis profit margin yang perlu Anda pahami, diantaranya yaitu:
-
Gross Profit Margin (Margin Laba Kotor)
-
Operating Profit Margin (Margin Laba Operasional)
-
Net Profit Margin (Margin Laba Bersih)
BACA JUGA: Terbaru 2025! Cara Daftar Program Gratis Ongkir Xtra Shopee
Cara Menghitung Profit Margin
Source: Freepik
Setiap jenis profit margin memiliki rumus perhitungannya sendiri. Berikut adalah cara menghitungnya:
-
Gross Profit Margin
Gross Profit Margin digunakan untuk mengetahui seberapa besar keuntungan yang diperoleh setelah dikurangi biaya produksi atau harga pokok penjualan (HPP).
Rumusnya:
Gross Profit Margin = (Revenue - COGS) : Revenue X 100%
-
Revenue: Total pendapatan
-
COGS (Cost of Goods Sold) = Harga pokok penjualan
Contoh:
Apabila pendapatan bisnis Anda sebesar Rp100 juta dengan HPP sebesar Rp60 juta, maka perhitungan Gross Profit Marginnya yaitu:
Gross Profit Margin = (100 - 60) : 100 X 100% = 40%
Artinya, Gross Profit Margin atau margin laba kotor bisnis Anda adalah 40%.
BACA JUGA: Terbaru! Informasi Biaya Admin TikTok Shop 2025
-
Operating Profit Margin
Operating Profit Margin memperhitungkan biaya operasional bisnis, seperti gaji karyawan, sewa, dan pemasaran.
Rumusnya:
Operating Profit Margin = (Operating Income) : Revenue X 100%
-
Operating Income: pendapatan setelah dikurangi HPP dan biaya operasional
Contoh:
Apabila pendapatan Rp100 juta, HPP Rp60 juta dan biaya operasional Rp20 juta, maka perhitungan Margin Laba Operasionalnya yaitu:
Operating Profit Margin = (100-60-20) : 100 X 100% = 20%
Artinya, Operating Profit Margin atau margin laba operasional Anda adalah 20%.
-
Net Profit Margin
Net Profit Margin memperhitungkan semua pengeluaran termasuk pajak dan bunga pinjaman.
Rumusnya:
Net Profit Margin = (Net Profit) : Revenue X 100%
-
Net Profit: Laba bersih setelah semua pengeluaran
Contoh:
Apabila pendapatan Rp100 juta, HPP Rp60 juta, biaya operasional Rp20 juta, pajak serta bunga pinjaman Rp10 juta, maka net profitnya yaitu:
Net Profit Margin = (100-60-20-10) : 100 X 100% = 10%
Artinya, Net Profit Margin atau Margin Laba Bersih bisnis Anda adalah 10%.
Dengan memahami cara menghitung profit margin, Anda dapat mengambil keputusan yang lebih bijak dalam mengelola keuangan. Untuk memudahkan mengelola dan menganalisis laporan keuangan, Anda dapat menggunakan fitur Laporan Penjualan yang bisa digunakan melalui aplikasi maupun website BigSeller. Fitur ini dapat digunakan secara GRATIS tanpa dipungut biaya apapun, klik di sini untuk mencoba fitur Laporan Penjualan dan temukan fitur menarik lainnya!