1. Mengaktifkan Fitur Inventaris.
Silakan aktifkan memantau inventaris sebelum menggunakan fitur inventaris BigSeller. Harus memproses pesanan Sedang Diproses dulu sebelum mengaktifkan memantau inventaris. Cara Mengaktifkan atau Menutup Fitur Inventaris BigSeller
2. Create Inventaris SKU dan Melakukan Pemetaan
Ketika sync pesanan, kami akan:
- Akan membuat Inventaris SKU baru secara otomatis jika tidak ada yang cocok untuk memetakan dengan barang pesanan Anda.
- Akan memetakan produk yang memiliki SKU sama ke Inventaris SKU yang sama secara otomatis.
Anda juga bisa membuat Inventaris SKU atau mengubah mapping secara manual. Cara Menambah SKU Merchant?
3. Tambah Stok Inventaris
Stok inventaris adalah "0" setelah auto creat Inventaris SKU, jadi harus menambah secara manual. Kalau tidak, sistem akan mengingatkan bahwa inventaris stok sedikit dan pack gagal saat memproses pesanan.
4. Mulai memproses pesanan
Klik "Pack", sistem BigSeller akan mengalokasikan stok untuk pesanan, akan pack gagal jika stok produk sedikit. Klik "Ship", sistem BigSeller akan mengurangi stok untuk pesanan.
Akan pack gagal jika stok inventaris produk sedikit.
Catatan:
1. Untuk mengurangi kesalahan pemetaan otomatis dan beban kerja Anda. Harap atur SKU toko Anda sesuai dengan aturan tertentu. Berikutnya saran kami:
1) Gunakan SKU yang sama untuk produk sama yang dari toko yang berbeda
2) Gunakan SKU berbeda beda untuk mengidentifikasi produk yang berbeda-beda
3) Isi nomor SKU untuk setiap produk (SKU toko)
2. BigSeller hanya membuat Inventaris SKU untuk produk-produk yang dijual secara otomatis. Jika Anda ingin mengelola semua produk gudang Anda, Anda dapat membuat Inventaris SKU secara manual. Cara Menambah SKU Merchant?
3. Untuk produk yang tanpa pemetaan, akan dianggap sebagai "stoknya cukup", Anda dapat memprosesnya secara normal.