Blog > Produk Pilihan > Pembangunan IKN akan berpengaruh dengan Perkembangan E-Commerce di Indonesia?

Pembangunan IKN akan berpengaruh dengan Perkembangan E-Commerce di Indonesia?

Mr. Great 20 Agu 2024 08:35

E-commerce pertama kali hadir di Indonesia pada tahun 1990-an, ketika internet mulai dikenal masyarakat. Pada saat itu, belanja online masih terasa asing dan canggung. Tapi seiring waktu, e-commerce terus berkembang pesat seiring dengan meningkatnya pengguna internet di Indonesia.

Kini, e-commerce Indonesia sudah sangat maju. Banyak sekali platform e-commerce lokal maupun internasional yang hadir dan bersaing ketat untuk menarik pembeli. Perkembangan teknologi juga semakin memudahkan proses belanja online, dari pembayaran hingga pengiriman barang.

Ke depannya, e-commerce diprediksi akan terus tumbuh pesat seiring dengan gaya hidup masyarakat yang semakin digital.

 
Pada tahun 2023, Kementerian Perdagangan (Kemendag) memperkirakan nilai transaksi perdagangan digital atau e-commerce mencapai Rp 533 Triliun dibandingkan tahun sebelumnya 2022 yang tercatat Rp 476 Triliun.

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkfili Hasan mengatakan, e-commerce dalam beberapa tahun terakhir telah menunjukkan potensi yang besar bagi perekonomian nasional.

Pasar e-commerce Indonesia diperkirakan akan melampaui US$53 Miliar (Rp 866 Miliar) pada tahun 2025, mencerminkan peningkatan kepercayaan konsumen dalam berbelanja online dan sistem pembayaran digital yang semakin baik.

Sebagai pasar e-commerce terbesar ketiga di dunia setelah China dan Amerika Serikat, pertumbuhan Indonesia didorong oleh pendapatan per kapita yang lebih tinggi, akses Internet yang lebih luas, dan urbanisasi.

Menurut laporan dari L.E.K. Consulting, 96 persen penduduk Indonesia memiliki ponsel, dengan 76 persen memiliki akses Internet. Selain itu, lebih dari 65 persen penduduk berusia di bawah 44 tahun, menunjukkan kecenderungan yang lebih tinggi untuk pembelian impulsif.

Tren demografi dan perilaku belanja ini mengungkapkan potensi signifikan untuk pasar e-groceries di Indonesia, dengan penetrasi pasar diperkirakan akan tumbuh dari 1 persen pada tahun 2020 menjadi 3 persen pada tahun 2024.

Kepercayaan konsumen dalam transaksi online diperkuat oleh jaminan yang ditawarkan oleh platform e-commerce. Menurut laporan dari Nielsen, 72 persen konsumen Indonesia lebih memilih situs e-commerce yang memberikan jaminan terhadap produk rusak atau palsu, meningkatkan kepercayaan mereka dalam transaksi online.


Indonesia tahun ini sedang mengalami pertumbuhan ekonomi paling lambat dalam lima tahun terakhir. Tetapi pertumbuhan industri e-commerce justru semakin pesat di tengah perlambatan laju ekonomi tanah air. "Bukan tak mungkin nantinya industri e-commerce dapat menjadi salah satu tulang punggung perekonomian nasional," harap Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara.

Pada tahun 2020, revolusi bisnis online Indonesia diprediksi akan mendongkrak Pendapatan Domestik Bruto sebesar 22 persen. Melihat perkembangan e-commerce di Tiongkok, maka kemungkinan hal yang sama dapat terjadi di Indonesia begitu besar karena Indonesia dan Tiongkok memiliki karakter yang sama.

Dengan banyaknya populasi, Indonesia dan Tiongkok menyediakan pasar yang begitu besar bagi pelaku bisnis lokal maupun internasional. Jika potensi ini bisa dimanfaatkan dengan baik, sudah pasti akan mendongkrak perekonomian nasional.

Sejalan dengan tren ini, bisa dikatakan bahwa Pembangunan IKN (Ibu Kota Nusantara) akan berdampak positif bagi bisnis e-commerce karena memiliki populasi dan pasar yang besar, sehingga memungkinkan banyak bisnis e-commerce berkembang pesat di sana dan menarik minat investor untuk berinvestasi di Indonesia secara keseluruhan.

Dengan kerja keras dan inovasi yang tepat, para pelaku e-commerce di Tanah Air akan mampu mengatasi tantangan-tantangan tersebut. Apalagi dengan semakin meningkatnya tingkat adopsi digital di masyarakat, prospek industri e-commerce Indonesia ke depan terlihat sangat menjanjikan.

 

Memulai Dropship Cepat Laris dengan BigSeller

Kelola toko gak pakai ribet? Emangnya ada? Ya, jelas ada dong! BigSeller Indonesia hadir dengan fitur BigSeller Omnichannel yang bisa bantu kelola bisnis Anda dalam satu dashboard saja. Layanan yang diberikan, seperti Scrape dan Salin Toko/Proses Pesanan/Sinkronisasi Stok Tanpa Overselling/Analisa Data Bisnis/Aplikasi BigSeller. Pokoknya keren banget!

Tunggu Apalagi, Daftar di BigSeller sekarang! Tersedia berbagai fitur lengkap yang terhubung dengan mudah, lho! Jika Anda tertarik bergabung, BigSeller memberikan fitur yang banyak dan rasakan beragam kemudahan dalam berbisnis.

 
Hubungi Customer Service BigSeller Untuk Tau Cara Berbisnis /Pertanyaan Lainnya. Jangan lupa follow Instagram: Bigseller_indonesia, TikTok: bigseller_id, dan subscribe YouTube Channel: BigSeller_Indonesia. Sampai bertemu di info selanjutnya!
Daftar BigSeller Sekarang Juga
Karena BigSeller #BIGSOLUTION 👇