Mungkin ini juga sering terjadi pada bisnis anda ketika ada banyak yang order akan tetapi tanpa di sadari jumlah stok di toko anda telah habis. Stok habis (Overselling) dengan sangat terpaksa kita harus menolak pembeli.

Menjaga ketersediaan stok merupakan salah satu hal penting dalam membuka Toko Online dan Offline, oleh karena itu tanpa ada manajemen stok yang baik, maka bisnis anda akan terhambat.

Cara mengelola stok barang merupakan hal yang sangat penting, kita harus memperkirakan jumlah produk yang terjual dan lama pengiriman stok baru.

Jika anda sibuk mengelola stok secara manual, mengapa tidak mencoba mengelola stok mengunakan perkembangan teknologi, anda dapat menjalankan bisnis dengan lebih cepat dan efesien dengan mengunakan BigSeller.

Kita dapat meminimalisir resiko penjualan yang melebihi kapasitas stok (Overselling), yang lebih penting anda dapat mengawasi keadaan stok dan mencegah terjadinya kehabisan stok.

Buat Stok Peringatan

Sering kali kita kesulitan mengendalikan jumlah stok barang yang terus berubah karena penjualan, ditambah lagi kita memiliki jumlah produk yang banyak, dan pada akhirnya kita lupa membuat pembelian stok baru.

Semua ini bisa terjadi karena kesalahan dalam mengelola stok produk, stok menipis tentu saja harus segera melakukan perencanaan membeli stok baru. Tentunya dalam manajemen stok yang paling penting adalah melihat jumlah stok.

Tentunya untuk mengetahui jumlah stok bisa kita lihat dari catatan pengurangan stok setiap hari. Tetapi dengan mengunakan BigSeller anda dapat dengan mudah melihat stok yang sudah menipis.

Caranya sangat mudah anda hanya perlu mengunakan fitur Stok Peringatan, pertama tinggal tentukan dlu untuk setiap produk stok peringatanya mau berapa, seperti di gambar berikut.

Setelah membuat stok peringatan, jika produk tersebut di bawah stok peringatan. Maka sistem akan menampilkan jumlah stok produk yang di bawah stok peringatan. Sehingga kita bisa tahu produk mana yang sudah mau habis.

Produk akan ditampilkan di dasbord halaman utama BigSeller seperti gambar di bawah sehingga dapat lebih mudah terlihat.

Buat Sinkronisasi Stok Antar Marketplace

Jika anda berjualan lebih dari satu marketplace, dalam pencatatan stok tentu saja akan menjadi masalah yang besar, karena anda hanya memiliki satu stok gudang untuk banyak marketplace.

Pengolaan stok untuk multi toko online tentunya sedikit berbeda, karena setiap marketplace memiliki stok yang berbeda. Jika terjadi penjualan di satu marketplace, sebagai contoh di shopee maka hanya terjadi pengurangan stok di shopee saja. Tidak akan mempengaruhi stok marketplace lainnya.

Bisa di bayangkan itu hanya satu pesanan saja, jika kita memiliki banyak pesanan di berbagai marketplace tentunya hal tersebut sangat merepotkan. Karena setiap minggu kita harus rekap penghitungan stok, lalu memperbarui stok ke setiap marketplace.

Tentunya BigSeller juga bisa mensinkronkan stok di setiap marketplace, seperti penjelasan di FAQ di BigSeller mengunakan SKU Gudang sebagai stok pusat yang nantinya bisa mengurangsi jumlah stok di seluruh marketplace.

Seperti gambar di atas kita harus buat dlu SKU Gudang lalu hubungkan dengan Produk di Toko kita, kemudian stok di toko akan terhubung semua deh. Praktis kan!

Buat Ambang Stok dan Toko Prioritas

Jualan di banyak marketplace setelah kita membuat sinkronisasi produk, tentunya tidak lepas dengan kelebihan penjualan stok (Overselling).

Toko Prioritas

Ketika kita memiliki produk yang sama di marketplace yang berbeda, ketika kondisi produk kita tidak mencukupi tentu kita dapat memilih toko mana yang akan kita utamakan.

Setelah membuat batas Toko Prioritas secara otomatis jika stok sudah memasuki zona stok Toko Prioritas, maka penjualan produk tersebut hanya bisa dilakukan untuk Toko Prioritas saja.

Ambang Stok

Fitur yang satu adalah fitur yang digunakan untuk menyimpan stok, jika stok sudah menyentuh batas stok yang di tentukan. Loh, kenapa harus disimpan? Bukannya kalau ada penjualan malah lebih bagus.

Jadi fungsi utama dari Ambang Stok sebagai stok cadangan, fungsi dari stok cadangan ini tentunya sebagai stok cadangan untuk mengatasi hal yang tidak terduga terjadi.

Terkadang di dalam promosi tidak banyak marketplace yang mengharuskan menetapkan stok produk untuk promosi.

Jumlah stok tersebut tidak boleh diganggu gugat, jika dihadapkan dengan berbagai macam marketplace, lalu bagaimana cara kita membagi jumlah stok produk untuk promosi dan jumlah stok untuk transaksi toko di marketplace lain.

Kita dapat memanfaatkan fitur Stok Reservasi Promo, jadi dengan fitur ini kita dapat memisahkan jumlah stok yang digunakan untuk promo dan transaksi lainnya.

Tentunya prosesnya sangat mudah tinggal klik sinkronisasi dari marketplace lalu stok produk akan di bagi jadi dua bagian. Setelah Promosi telah berakhir sisa stok akan secara otomatis kembali ke stok utama.

Setelah kita tahu jumlah stok dari setiap produk, namun apa yang bisa digunakan sebagai standar stok ulang produk toko?

Saat Jumlah Stok di toko menyentuh angka berapa baru stok ulang?

Berapa lama waktu perkiraan pengiriman produk sampai ke toko kita?

Tentu agar sirkulasi stok dapat terus berjalan perlunya keseimbangan antara stok-out dan stok-in.

Setelah kita buat stok peringatan produk, kita dapat melihat dari setiap produk dalam hitungan hari dapat terjual berapa pcs. Dari sini kita bisa menghitung jumlah hari perkiraan stok produk habis.

Penghitungan bisa diambil dari jumlah rata-rata penjualan produk perhari ditambah dengan waktu pengiriman produk dari toko supllier ke gudang kita. Lalu kita dapat mengetahui kapan kita harus stok- in produk.

Kesimpulan

Kemajuan teknologi membawa kemudahan dalam bekerja, demi mencegah penjualan yang melebihi jumlah stok , kita dapat merencanakan stok produk yang baik, agar manajemen stok produk tertata dengan rapi.

Tapi yang lebih penting lagi bagaimana cara mengendalikan jumlah stok, karena jika kita stok produk begitu banyak tentunya bagi operasi keuangan toko menjadi tidak sehat.

Dalam re-stok produk kita harus memahami pergerakan stok, untuk produk yang memiliki pergerakan stok lebih cepat otomatis kita harus melakukan stok ulang yang lebih cepat.

Tentunya mengunakan BigSeller dapat mempermudah anda dalam mengelola stok produk, tentunya BigSeller dapat di pakai oleh semua kalangan penjual, ayo buruan pakai BigSeller! karena BigSeller dapat anda pakai secara Gratis!