Merchandising adalah peran penting dalam strategi bisnis modern. Namun, banyak orang mungkin belum sepenuhnya memahami dampaknya yang besar dalam meningkatkan penjualan dan menarik pelanggan. Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang peran merchandising, termasuk definisi, cara kerjanya, dan berbagai contoh penerapannya dalam bisnis. Pastikan untuk membaca sampai akhir agar Anda mendapatkan gambaran menyeluruh tentang bagaimana merchandising dapat dioptimalkan untuk kemajuan bisnis Anda. Dari apa itu merchandise hingga contoh merchandising akan dibahas di sini. Dibaca sampai habis ya!

Baca juga: Strategi Marketing FOMO yang Wajib Dicoba!

Apa Itu Merchandising dan Visual Merchandising?

Sebelum memahami makna dari merchandising, penting untuk mengenal apa itu merchandise? Merchandise merujuk pada produk yang dijual dan ditampilkan dalam toko retail oleh seorang merchandiser. Merchandiser adalah individu yang bertanggung jawab menciptakan tampilan visual untuk produk yang dipamerkan. Sementara itu, merchandising mencakup aktivitas yang memastikan ketersediaan produk di lokasi, waktu, harga dan jumlah yang tepat sesuai kebutuhan pasar.

Merchandising mencakup berbagai jenis, salah satunya adalah visual merchandising. Ini adalah proses penataan produk dengan cara yang menarik untuk mengundang perhatian calon pelanggan. Selain itu, ada juga fashion merchandising, yaitu kegiatan yang mencakup perencanaan penataan busana berdasarkan tren dan kebutuhan pelanggan saat ini.

Cara Kerja Merchandising

Setelah memahami arti merchandising, mungkin Anda kini memiliki sedikit gambaran tentang fungsinya. Tujuan utama dari merchandising adalah untuk menarik perhatian calon pembeli, dengan harapan mereka akan membeli produk yang dipajang. Tetapi, bagaimana sebenarnya cara kerja merchandising? Berikut ini adalah job yang terkait dengan merchandising.
 

    A. Periksa Setiap Produk yang Dipajang
 
Sebelum menata produk di supermarket, toko, atau kios, seorang merchandiser harus selalu memeriksa setiap produk yang akan dipajang. Penting untuk memastikan penataan produk sudah rapi, harga yang tertera benar, tanggal kedaluwarsa masih sesuai, dan kondisi produk dalam keadaan baik. Langkah ini diperlukan untuk memastikan bahwa produk tersebut tetap layak untuk dijual kepada pelanggan.

    B. Mengatur Susunan Produk Penjualan

Berikutnya tanggung jawab dari seorang merchandiser adalah mengatur susunan produk di area penjualan, yang dikenal sebagai visual merchandising. Setiap toko atau supermarket biasanya memiliki area tampilan khas, dan merchandiser harus memastikan setiap produk ditempatkan di lokasi yang paling sesuai untuk menarik perhatian pelanggan. Dengan penataan yang tepat, produk akan lebih mudah ditemukan dan menarik perhatian pembeli.
 

Selain itu, terdapat strategi yang disebut cross merchandising, yaitu menempatkan produk tambahan di area yang strategis untuk mendorong pembeli membeli lebih dari satu produk sekaligus. Melalui strategi ini, produk-produk yang saling melengkapi ditempatkan bersama untuk meningkatkan peluang pembelian ganda.

     C. Analisa Trend Market terhadap Produk
 

Seorang Merchandiser juga perlu memperhatikan tren pasar yang sedang berlangsung. Menganalisis tren produk di pasar adalah tugas penting yang wajib dilakukan oleh seorang merchandiser. Biasanya, hal ini dibantu oleh bagian manajemen merchandising, yang tidak hanya bertugas untuk melakukan analisis tren, tetapi juga mengawasi aspek lain dalam proses merchandising.

Dengan memahami produk yang sedang populer, merchandiser bisa mengetahui barang mana yang paling diminati pelanggan. Setelah itu, produk-produk yang sesuai tren ini sebaiknya ditempatkan di lokasi yang lebih strategis agar lebih terlihat oleh calon pembeli dan meningkatkan peluang penjualan.

Baca juga: 7 Cara Menghilangkan Rasa Malas ala Orang Jepang

      D. Merancang Strategi Promosi
 

Promosi adalah salah satu tanggung jawab utama seorang merchandiser. Dengan strategi promosi yang tepat, penjualan bisa mengalami peningkatan signifikan. Biasanya, merchandising director akan merancang promosi yang cocok dengan kebutuhan pasar, seperti diskon khusus, penawaran beli satu gratis satu, dan sebagainya.

Jenis promosi ini juga termasuk dalam strategi fad merchandising, yang berfokus pada penjualan cepat dengan popularitas tinggi dalam waktu singkat. Di sini, penggunaan marketing automation bisa membantu merancang kampanye promosi yang efektif dan meningkatkan efisiensi manajemen strategi promosi across different channels.

      E. Periksa Stok Setiap Produk

Selain empat job yang telah disebutkan diatas, salah satu tanggung jawab penting dari seorang merchandiser adalah melakukan pemeriksaan stok produk secara rutin. Mereka harus dapat mengidentifikasi produk yang membutuhkan tambahan stok dan produk yang bisa dikurangi. Dengan cara ini, manajemen stok toko akan lebih efisien, sehingga produk yang cepat laku tidak akan kehabisan, sedangkan produk yang kurang diminati tidak akan menumpuk di rak.
 

Mengapa Visual Merchandising Penting dalam Bisnis?

Tentu visual merchandising itu penting untuk bisnis. Tujuan utama dari merchandising adalah untuk menarik perhatian calon konsumen, sehingga mereka terdorong untuk membeli produk yang ditampilkan dengan baik. Selain itu, strategi ini membantu menciptakan perbedaan visual yang jelas antara bisnis Anda dan kompetitor melalui analisis yang mendalam. Dengan memprioritaskan visual merchandising, Anda dapat meningkatkan citra dan daya tarik bisnis Anda secara signifikan.

Baca juga: 6 Cara Pemula Membangun Brand Sendiri yang Efektif

Tips-Tips Merchandising
Agar strategi visual merchandising dapat berjalan dengan lancar pada bisnis Anda. Berikut ini beberapa tips yang harus diperhatikan:

Pahami Sudut Pandang atau Perspektif Pembeli

Dalam memajang produk, penting untuk mempertimbangkan perspektif pembeli. Visual merchandising merupakan cara efektif untuk menerapkan strategi pemasaran yang berfokus pada sudut pandang konsumen. Misalnya, di supermarket yang menjual barang untuk anak-anak, penataan produk sebaiknya disesuaikan dengan tinggi badan anak-anak, sehingga mereka dapat dengan mudah menjangkau dan melihat barang-barang tersebut. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas dan menarik perhatian anak-anak secara langsung.

Pusatkan Display Produk

Susunlah daftar produk berdasarkan prioritas yang telah Anda analisis. Dengan cara ini, Anda dapat secara bergantian menampilkan produk-produk tersebut di area utama. Pilihlah barang-barang yang paling menarik minat pembeli. Misalnya, selama perayaan Halloween, hiaslah produk Anda dengan tema Halloween untuk menarik perhatian para konsumen.

Perhatikan Desain Ruangan untuk Tampilan Produk

Saat menata produk di toko, penting untuk memastikan bahwa produk tersebut sesuai dengan tata letak ruang. Anda juga dapat menciptakan suasana yang selaras dengan jenis produk yang akan dipajang. Penggunaan desain interior dalam penempatan produk merupakan elemen kunci dalam visual merchandising.

Sebagai contoh, jika Anda menjual keran air, Anda bisa membuat tampilan khusus yang menonjolkan keran tersebut. Dengan cara ini, pelanggan bisa melihat langsung bentuk dan kekokohan produk yang dipajang, yang tentunya akan lebih meyakinkan mereka untuk melakukan pembelian.

Posisikan Produk yang Tepat

Posisi produk adalah aspek penting yang perlu diperhatikan dalam penataan barang. Dengan mengatur produk berdasarkan kategori, pembeli akan lebih mudah menemukan apa yang mereka cari. Setiap pembeli memiliki preferensi dan cara pandang yang berbeda-beda. Namun, jika produk yang mereka inginkan dapat ditemukan dengan cepat, ini akan sangat berkontribusi pada kepuasan pelanggan.
 

Kesimpulan
Sudah paham betapa pentingnya merchandising dalam bisnis? Dengan menerapkan strategi merchandising yang baik, Anda bisa meningkatkan penjualan sekaligus kepuasan pelanggan. Meski tampak sepele, detail merchandising mencakup banyak hal penting yang patut diperhatikan. Selain memberi tampilan yang lebih rapi dan tertata bagi toko Anda, susunan produk yang tepat juga menciptakan pengalaman berbelanja yang lebih menyenangkan bagi pelanggan.

Lebih dari sekadar kerapian, penataan produk membawa manfaat tersendiri dalam memaksimalkan kepuasan pembeli. Dengan mengikuti tips merchandising yang telah dibahas sebelumnya, toko Anda memiliki peluang berkembang secara positif, terutama dalam hal peningkatan penjualan. Itulah pembahasan singkat mengenai pentingnya merchandising dalam bisnis. Selamat mencoba strategi ini di toko Anda!

BigSeller Omnichannel

BigSeller adalah platform SaaS yang otomatis & menyederhanakan proses penjualan e-commerce multisaluran. Dengan BigSeller, lebih efisien untuk membuat daftar dan memproses pesanan dari satu sistem.

Nah, mungkin Anda bertanya apa pentingnya penataan barang kalau jualan online? Jawabannya, jelas dengan penataan barang atau gudang yang baik, barang yang akan dikirim ke konsumen juga tidak akan keliru.

Inilah saatnya Anda menggunakan fitur BigSeller seperti BigSeller WMS, BigSeller Fulfillment, manajemen stok, produk, promosi, pesanan, laporan data, BigSeller Ads, dan lain sebagainya. Dijamin, pakai BigSeller Indonesia, Anda akan mampu handle semua urusan toko online dalam satu platform aja! Yuk, gabung dengan BigSeller, coba semua fitur full gratis selamanya!


BigSeller Indonesia, Sistem Omnichannel Gratis yang Paling Mengenal Penjual e-Commerce Marketplace
Mengelola toko online yang tersebar di berbagai marketplace bisa menjadi tantangan tersendiri. Jangan khawatir, BigSeller Indonesia hadir sebagai solusi! BigSeller merupakan platform Omnichannel yang memungkinkan Anda untuk mengelola semua toko online dalam satu sistem terintegrasi.

Dengan fitur-fitur lengkap seperti manajemen produk, laporan penjualan, dan BigSeller WMS, Anda dapat mengatur stok dan pergudangan dengan lebih praktis. Tak hanya itu, BigSeller Chat memungkinkan pengelolaan pesan pelanggan dari berbagai platform secara efisien, dan BigSeller Ads membantu Anda mengelola semua iklan dalam satu dashboard. Yuk, segera daftar di BigSeller Indonesia dan nikmati layanan ini secara GRATIS!

1. Upload dan Sinkronisasi Informasi Produk Berbagai Marketplace dan Toko Secara Real Time
    ✔ Scrape dan Salin Massal Produk dan Perluas Bisnis ke e-Commerce Berbeda dengan Satu Kali
    ✔ AI yang Membantu Edit Massal Informasi Produk dan Meningkatkan Penjualan
    ✔ Naikkan Produk dan Tampilkan Produk Terjadwal dan Meningkatkan Traffic Secara Konsisten
    ✔ Sinkronisasi dan Pengelolaan Informasi Produk Antara Marketplace dan Toko Secara Real Time

2. Standardisasi Pembungkusan & Pengiriman, Tingkatkan Efisiensi Pengelolaan Gudang
    ✔ Pengaturan Seluruh Proses dan Strategi Wave, Mengurangi Tingkat Kesalahan dan Keterlambatan 75%
    ✔ Pembagian Daerah Gudang, Tingkatkan Efektivitas Pengambilan Barang Terpusat di Gudang
    ✔ Operasi Gudang yang Menggunakan Aplikasi/PDA yang Mengurangi Penggunaan Kertas dan Mobilitas Tinggi

---

Hubungi Customer Service BigSeller Untuk Tahu Cara Berbisnis /Pertanyaan Lainnya. Jangan lupa follow Instagram: Bigseller_indonesia, TikTok: bigseller_id, dan subscribe YouTube Channel: BigSeller_Indonesia. Sampai Bertemu di Info Selanjutnya!