Blog > Strategi Penjualan > Arti dari Dropshipping dan Cara Kerjanya - Bagaimana Menjadi Dropshipper?

Arti dari Dropshipping dan Cara Kerjanya - Bagaimana Menjadi Dropshipper?

Jennie 30 Okt 2024 08:29

Dropshipping adalah cara yang sederhana dan populer untuk memulai bisnis. Metode ini menghilangkan tantangan umum dalam ritel, seperti membeli, menyimpan, dan mengirim inventaris.

Ketika toko dropshipping melakukan penjualan, toko tersebut meneruskan pesanan kepada supplier, yang kemudian menangani pengiriman kepada pelanggan. Ini memungkinkan pemilik toko untuk fokus pada tugas lain, seperti pemasaran dan branding.

Di bawah ini, pelajari apa itu dropshipping, bagaimana cara kerjanya, dan bagaimana memulai sebagai dropshipper.


Baca juga: Merchandising Adalah Peran Penting dalam Bisnis?


Apa itu Dropshipping?

Dropshipping adalah metode ritel di mana sebuah toko tidak menyimpan produknya dalam stok. Sebagai gantinya, ketika seorang pelanggan melakukan pemesanan, toko tersebut meneruskan pesanan beserta pembayaran kepada supplier dropshipping. supplier kemudian mengirimkan produk tersebut ke pelanggan.

Banyak pemilik bisnis lebih memilih dropshipping karena mengalihkan tugas pemenuhan pesanan kepada supplier. Ini berarti toko tidak perlu menginvestasikan ruang gudang atau berisiko terjebak dengan inventaris yang tidak terjual. Sebagai hasilnya, bisnis dapat mengalokasikan lebih banyak sumber daya untuk kegiatan ritel lainnya, seperti pemasaran.

Diperkirakan bahwa dropshipping menghasilkan lebih dari $300 miliar dalam penjualan e-commerce setiap tahun.

Apa itu Dropshipper?

Seorang dropshipper adalah orang atau bisnis yang menerima pesanan pelanggan dan meneruskannya kepada supplier untuk dipenuhi.

Dropshipper sering menjalankan toko online untuk memasarkan dan menjual produk. Ketika seorang pelanggan membeli produk, dropshipper tersebut menempatkan pesanan yang sesuai kepada supplier.

Misalnya, jika seorang pelanggan membeli kalung kucing dari toko hewan peliharaan online Anda, sebagai dropshipper, Anda meneruskan pesanan tersebut kepada supplier kalung kucing Anda, yang menyimpan produk tersebut dalam stok.

Apa itu Dropshipping Supplier?

Atau bisa disebut pemasok dropshipping, yang bertugas memenuhi pesanan yang dibuat oleh pengecer atas nama pelanggan. Mereka menyimpan produk, mengemasnya untuk pengiriman, dan mengatur pengiriman ke alamat pelanggan.

Anda mungkin bekerja dengan supplier individu atau platform yang memiliki direktori supplier, seperti AliExpress. Beberapa produsen, grosir, dan pembuat independen juga beroperasi sebagai supplier dropshipping.

Dalam contoh toko hewan peliharaan, perusahaan yang menerima pesanan, mengemas kalung kucing, dan mengirimkannya kepada pelanggan adalah supplier dropshipping.

Bagaimana Cara Kerja Dropshipping?

Berikut adalah langkah-langkah proses Dropshipping Standar:

1. Bermitra dengan Supplier Dropshipping


 

   Temukan supplier dropshipping yang menawarkan produk yang ingin Anda jual. Setelah menandatangani perjanjian, mereka akan menangani penyimpanan, pengemasan, dan pengiriman pembelian pelanggan.

   Anda dapat bermitra dengan bisnis individu di niche Anda, atau menggunakan aplikasi dropshipping untuk menjual produk dari beberapa supplier.

2. Membuat Toko Online

   Selanjutnya, buatlah toko online Anda. Toko ini mencantumkan produk dari supplier Anda dengan harga yang Anda tentukan.

   Tambahkan aplikasi dropshipping ke toko Anda agar daftar produk selalu diperbarui dan pesanan dapat diteruskan secara otomatis ke supplier, seperti:  

   - DSers yang menghubungkan toko Shopify dengan AliExpress  

   - Zendrop yang memiliki katalog lebih dari satu juta produk  

   - Shopee/Evermos/1688 yang menyediakan supplier dropshipping dari Indonesia dan China

3. Menerima Pesanan Pelanggan

   Ketika pelanggan mengunjungi toko Anda dan melakukan pemesanan, proses checkout berjalan normal. Pelanggan membayar, menerima konfirmasi pesanan, dan menunggu pengiriman.

4. Meneruskan Pesanan ke Supplier

   Setelah pelanggan Anda membayar, kirim detail pesanan ke supplier dropshipping. Jika Anda menggunakan aplikasi dropshipping, langkah ini otomatis dilakukan.
 

5. Supplier Mempersiapkan dan Mengirim Produk

   Supplier mempersiapkan pesanan dan mengirimkannya langsung ke pelanggan. Banyak supplier menawarkan faktur bermerek dan kemasan khusus untuk meningkatkan pengalaman berbelanja.
 

6. Pelanggan Menerima Produk

   Pelanggan menerima produk dari supplier, sementara toko Anda menangani semua kebutuhan layanan pelanggan.


Baca juga: 6 Cara Pemula Membangun Brand Sendiri yang Efektif

Apakah Anda Sebaiknya Memulai Dropshipping?  

Sedang mempertimbangkan apakah dropshipping cocok untuk Anda? Berikut beberapa tanda bahwa model bisnis dropshipping dapat sesuai untuk bisnis Anda:

1. Menguasai Pemasaran

   Jika Anda ahli dalam pengoptimalan mesin pencari (SEO) atau pemasaran di media sosial, dropshipping bisa menjadi pilihan yang tepat.  

   Dropshipper bertujuan untuk mengarahkan lalu lintas ke toko online mereka menggunakan platform seperti Google, YouTube, TikTok, dan Instagram. Mereka memanfaatkan pemasaran konten dan pemahaman tentang algoritma untuk menghubungkan pelanggan potensial dengan produk.
 

2. Berfokus pada Penjualan, bukan Branding

   Jika strategi bisnis Anda lebih berfokus pada menghasilkan volume penjualan yang tinggi daripada membangun merek yang kuat, dropshipping cocok untuk Anda.  

   Dalam model ritel lainnya, penjual menambahkan elemen branding pada produk dan kemasan untuk menciptakan pengalaman yang konsisten dan membangun loyalitas pelanggan.  

   Namun, dropshipping memiliki lebih sedikit peluang untuk personalisasi karena produk dan pengirimannya biasanya tidak eksklusif. Ini membuat lebih sulit untuk menciptakan pengalaman unik yang membuat pelanggan kembali.

   Jika Anda ingin menjual produk bermerek dengan dropshipping, pertimbangkan opsi seperti dropshipping label pribadi atau produk cetak sesuai permintaan.
 

3. Mengutamakan Variasi Produk

   Dropshipping memungkinkan penjual menawarkan berbagai macam produk dari supplier global tanpa perlu mengelola stok.  

   Namun, ada kompromi dalam hal ini: Anda memiliki kontrol yang lebih sedikit atas kualitas dan konsistensi produk.
 

4. Nyaman dengan Waktu Pengiriman


   Di era pengiriman super cepat, sebagian besar pelanggan mengharapkan produk tiba dengan segera. Hal ini menjadi tantangan bagi dropshipper yang bermitra dengan supplier luar negeri.  

   Jika Anda dapat bekerja dengan supplier lokal atau mengelola ekspektasi pelanggan terkait waktu pengiriman, dropshipping bisa menjadi pilihan yang tepat.
 

5. Siap Menangani Dukungan Pelanggan

   Dropshipper adalah kontak utama bagi pelanggan, yang berarti Anda akan menangani masalah layanan pelanggan seperti keterlambatan pengiriman, masalah kualitas produk, dan permintaan pengembalian.  

   Jika Anda siap menghadapi tantangan ini, dropshipping bisa menjadi model bisnis yang cocok.

6. Siap Berkembang

   Dropshipping bukan hanya untuk toko baru, tetapi juga berguna bagi pengecer yang sudah mapan yang ingin memperluas jangkauan produk tanpa perlu menyimpan atau membeli inventaris.  

Menggunakan dropshipping dapat meningkatkan nilai pesanan rata-rata Anda dan menarik pelanggan baru dengan menawarkan produk tambahan.

Baca juga: Strategi Marketing FOMO yang Wajib Dicoba!

Ada 7 Manfaat Dropshipping

Berikut tujuh alasan mengapa dropshipping telah menjadi model ecommerce yang populer untuk bisnis:

1. Biaya Rendah

   Karena Anda tidak perlu membeli inventaris, dropshipping membutuhkan investasi awal yang minimal. Banyak toko dropshipping dijalankan dari rumah hanya dengan laptop, menjadikannya ide bisnis kecil yang menarik.  

   Namun, dengan keuntungan ini, juga muncul persaingan dari pengusaha dropshipping lainnya. Anda perlu menginvestasikan waktu Anda daripada modal, menerapkan tips dari para ahli dropshipping untuk membuat bisnis Anda berhasil.

2. Pilihan Produk yang Beragam

   Gunakan dropshipping untuk menawarkan berbagai produk tren kepada pelanggan Anda. Tanpa kekhawatiran tentang stok produk yang tidak terjual, Anda dapat mengubah katalog produk kapan pun diinginkan. Jika supplier menyimpan produk baru, Anda bisa langsung menawarkannya.

3. Tidak Ada Biaya Pengembangan Produk



   Dropshipper tidak perlu menginvestasikan modal (dan mengambil risiko) untuk penelitian dan pengembangan guna menciptakan produk baru. Sebagai gantinya, mereka dapat mencari produk yang telah terbukti laku dan siap dikirim.


4. Lokasi Fleksibel

   Bisnis dropshipping dapat dijalankan dari mana saja selama ada koneksi internet. Selama Anda dapat berkomunikasi dengan supplier dan memberikan dukungan pelanggan secara tepat waktu, hampir tidak ada batasan di mana Anda tinggal dan bekerja.

5. Lebih Mudah untuk Memulai

   Dropshipping menghilangkan banyak hambatan dalam ritel. Menjalankan bisnis ecommerce menjadi lebih mudah ketika Anda tidak perlu:  

   - Mengelola atau membayar gudang  

   - Memantau inventaris  

   - Mengemas dan mengirim pesanan  

   - Melacak inventaris untuk keperluan akuntansi  

   - Menangani pengembalian produk  

   Meskipun begitu, dropshipper yang sukses dengan hati-hati mengawasi proses pemenuhan pesanan dan berkomitmen untuk memberikan pengalaman pelanggan yang memuaskan.

6. Lebih Mudah untuk Diuji

   Dropshipping adalah model pemenuhan yang berguna untuk menguji minat pelanggan pada kategori produk baru. Toko dapat menguji penjualan produk dropshipping sebelum berkomitmen untuk membeli inventaris.

7. Lebih Mudah untuk Diperbesar

   Meningkatkan skala bisnis ritel tradisional membutuhkan perencanaan ke depan. Jika banyak pesanan datang secara tiba-tiba, mungkin sulit untuk memenuhinya, dan stok Anda mungkin habis dengan cepat.  

   Bisnis dropshipping cenderung lebih mudah diskalakan. Selain itu, Anda dapat memperluas jangkauan Anda dengan dropshipping di marketplace populer seperti Shopee, Tokopedia, TikTokShop, Lazada, dan lainnya.

Kesimpulan

Sudah paham arti dan cara kerja Dropshipping? Dengan menerapkannya dengan baik, Anda bisa jadi lebih paham mengenai penjualan sekaligus menjadi awal mula merintis dalam memulai bisnis.

Dengan mengikuti cara kerja Dropshipping yang telah dibahas sebelumnya, Anda memiliki potensi dan peluang berkembang secara positif, terutama dalam hal berbisnis online. Itulah pembahasan singkat mengenai pentingnya Dropshipping. Selamat mencoba strategi ini di toko Anda!

BigSeller Omnichannel

BigSeller adalah platform SaaS yang otomatis & menyederhanakan proses penjualan e-commerce multisaluran. Dengan BigSeller, lebih efisien untuk membuat daftar dan memproses pesanan dari satu sistem.

Nah, mungkin Anda bertanya apa pentingnya penataan barang kalau jualan online? Jawabannya, jelas dengan penataan barang atau gudang yang baik, barang yang akan dikirim ke konsumen juga tidak akan keliru.

Inilah saatnya Anda menggunakan fitur BigSeller seperti BigSeller WMS, BigSeller Fulfillment, manajemen stok, produk, promosi, pesanan, laporan data, BigSeller Ads, dan lain sebagainya. Dijamin, pakai BigSeller Indonesia, Anda akan mampu handle semua urusan toko online dalam satu platform aja! Yuk, gabung dengan BigSeller, coba semua fitur full gratis selamanya!

 

BigSeller Indonesia, Sistem Omnichannel Gratis yang Paling Mengenal Penjual e-Commerce Marketplace

Mengelola toko online yang tersebar di berbagai marketplace bisa menjadi tantangan tersendiri. Jangan khawatir, BigSeller Indonesia hadir sebagai solusi! BigSeller merupakan platform Omnichannel yang memungkinkan Anda untuk mengelola semua toko online dalam satu sistem terintegrasi.

Dengan fitur-fitur lengkap seperti manajemen produk, laporan penjualan, dan BigSeller WMS, Anda dapat mengatur stok dan pergudangan dengan lebih praktis. Tak hanya itu, BigSeller Chat memungkinkan pengelolaan pesan pelanggan dari berbagai platform secara efisien, dan BigSeller Ads membantu Anda mengelola semua iklan dalam satu dashboard. Yuk, segera daftar di BigSeller Indonesia dan nikmati layanan ini secara GRATIS!

1. Upload dan Sinkronisasi Informasi Produk Berbagai Marketplace dan Toko Secara Real Time
    Scrape dan Salin Massal Produk dan Perluas Bisnis ke e-Commerce Berbeda dengan Satu Kali
    AI yang Membantu Edit Massal Informasi Produk dan Meningkatkan Penjualan
    Naikkan Produk dan Tampilkan Produk Terjadwal dan Meningkatkan Traffic Secara Konsisten
    Sinkronisasi dan Pengelolaan Informasi Produk Antara Marketplace dan Toko Secara Real Time

2. Standardisasi Pembungkusan & Pengiriman, Tingkatkan Efisiensi Pengelolaan Gudang
    Pengaturan Seluruh Proses dan Strategi Wave, Mengurangi Tingkat Kesalahan dan Keterlambatan 75%
    Pembagian Daerah Gudang, Tingkatkan Efektivitas Pengambilan Barang Terpusat di Gudang
    Operasi Gudang yang Menggunakan Aplikasi/PDA yang Mengurangi Penggunaan Kertas dan Mobilitas Tinggi

 


Hubungi Customer Service BigSeller Untuk Tahu Cara Berbisnis /Pertanyaan Lainnya. Jangan lupa follow Instagram: Bigseller_indonesia, TikTok: bigseller_id, dan subscribe YouTube Channel: BigSeller_Indonesia. Sampai Bertemu di Info Selanjutnya!

Daftar BigSeller Sekarang Juga
Karena BigSeller #BIGSOLUTION 👇