Jika Anda sudah terjun ke dalam dunia penjualan, pasti sudah tidak asing dengan istilah reseller. Apa sebenarnya yang dimaksud dengan reseller, dan bagaimana cara kerjanya? Untuk Anda yang tertarik menjadi reseller, maka artikel ini akan membantu Anda memahami lebih dalam mengenai peran reseller dalam bisnis.

Apa itu Reseller?

Source: Freepik

Secara sederhana, reseller adalah seseorang atau perusahaan yang membeli produk dari produsen atau distributor, kemudian menjual kembali produk tersebut dengan harga yang lebih tinggi untuk memperoleh keuntungan. Reseller tidak perlu menciptakan produk sendiri karena tugas mereka hanya menjual produk yang sudah ada ke konsumen. Biasanya, mereka akan mendapatkan harga grosir atau diskon dari produsen atau distributor, lalu menjualnya kembali dengan harga eceran.

Model bisnis ini banyak diminati karena modal awal yang tidak terlalu banyak. Anda tidak perlu memiliki pabrik atau stok produk dalam jumlah besar, cukup menjalin kerjasama dengan pemasok dan Anda dapat mulai menawarkan produk kepada pelanggan.

BACA JUGA: Mengenal Apa itu Supplier dalam Berbisnis

Bagaimana Cara Kerja Reseller?

Source: Freepik

Cara kerja seorang reseller sangat bergantung pada jenis produk yang dijual dan saluran penjualan yang digunakan. Namun, ada beberapa langkah umum yang biasanya dilakukan oleh seorang reseller, yaitu:

1. Menentukan Niche Produk

Langkah pertama bagi seorang reseller adalah menentukan niche atau jenis produk yang akan dijual. Penting untuk memilih produk yang sesuai dengan minat pasar atau yang sedang tren, tujuannya adalah agar mudah menarik perhatian calon pembeli.

2. Mencari Supplier

Setelah menentukan produk yang akan dijual, langkah selanjutnya adalah mencari pemasok atau supplier. Supplier ini bisa berupa produsen langsung atau distributor yang menawarkan harga grosir. Pilih pemasok yang memiliki reputasi baik dan mampu menyediakan produk berkualitas.

3. Menjual Produk

Setelah mendapatkan produk dari supplier, reseller akan mulai menjual produk tersebut. Proses penjualan bisa dilakukan melalui berbagai saluran, baik online maupun offline. Untuk reseller online, penting untuk memanfaatkan media sosial dan marketplace agar produk lebih mudah ditemukan oleh calon pelanggan.

4. Pengiriman dan Layanan Pelanggan

Setelah produk terjual, reseller bertanggung jawab untuk mengirimkan produk kepada pembeli dengan tepat waktu. Setelah produk terjual, Anda sebagai reseller juga harus menangani semua permasalahan setelah penjualan, seperti komplain atau refund.

BACA JUGA: Supply Chain Management: Pengertian, Tujuan dan Manfaat

Keuntungan Menjadi Reseller

Source: Freepik

• Modal Rendah: Tidak perlu memproduksi barang atau menyewa pabrik.

• Fleksibilitas: Bisa dijalankan dari mana saja, bahkan dari rumah.

• Potensi Keuntungan: Dengan harga beli grosir yang lebih murah, reseller bisa memperoleh keuntungan yang lumayan dari selisih harga jual.

Itu dia penjelasan mengenai reseller serta proses reseller dalam bekerja. Reseller adalah model bisnis yang cukup menjanjikan bagi Anda yang ingin memulai usaha tanpa modal awal yang besar. Apabila Anda masih bingung dalam memulai usaha, konsultasikan masalah Anda dengan tim BigSeller. Dengan BigSeller, raih keuntungan berlipat ganda dan kemudahan mengelola bisnis online dengan aplikasi dari BigSeller. Registrasi sekarang dengan klik di sini untuk pakai aplikasinya secara GRATIS!